♥ About Meee ♥

My photo
Indonesia
Saya Hikaru. Kebanyakan dipanggil Hikaru , atau Hikachii... Saya itu cinta mati sama DBSK , SHINee , SUJU , tentu saja FAHRENHEIT !! Saya juga mencintai semua artis korea (Lee Min Ho , Song Hye Kyo , Kimbum , etc)... Tapi tentu saja saya mencintai kedua orangtua saya....

Wednesday, July 1, 2009

Little Girl

Di hari yang masih agak pagi, aku membuka pintu keluar rumah dan tersenyum dengan rambut pendekku yang terkibas karena hembusan angin. Cuacanya seakan mengatakan bila hari ini akan cerah.

"Baguslah, hari ini cerah..." bisikku pelan sambil menutup kembali pintu rumahku.

Namaku Fhanna Ghio. Umurku 13 tahun dan hidup sendirian di rumah yang cukup sederhana. Orangtuaku bekerja di luar negeri, mereka berkata bahwa aku tidak boleh terlalu sering dengan mereka. Mereka tidak ingin aku menjadi manja. Tapi, karena mereka meninggalkanku sejak umurku 2 tahun, aku malah tidak ingat bagaimana wajah ayah atau pun ibu.

"Wah! Sebentar lagi sudah jam 9 !! Aku harus bekerja di kafe lagi !!" aku berlari masuk ke kamar setelah aku mandi. Aku berpakaian rapih dan menyisir rambut pendekku dan langsung mengambil tas selempang berwarna krem. Aku lalu membuka pintu dan menggunakan sepatuku yang memang sedikit repot ketika digunakan.

***

Aku lalu tiba di kafe. Jam 9 kurang 2 menit !! Ini benar-benar hari keberuntunganku !! Tapi tetap saja, aku diceramahi kepala kafe karena hampir terlambat.

Setelah kenyang dimarahi, aku masuk ke ruang khusus pegawai. Aku meletakkan tasku di dalam loker yang tertempelkan label namaku. "Fhanna". Aku lalu mengambil celemek bertuliskan "Cafe Dokki". Aku sempat berpikir bahwa nama kafe itu sangatlah aneh. Tapi, aku baru memaklumi nama kafe itu setelah melihat kepala kafe yang juga aneh.

"Fhanna, diomeli lagi ?"

Seorang gadis berambut perak panjang mendekatiku sambil menepuk punggungku pelan. Ia tersenyum lembut. Dia adalah Vhira Lissa. Sahabat satu kafe yang memang dekat denganku.

"Iya. Lumayanlah buat bikin badan seger. Untung-untung juga diomeli begitu. Telingaku menjadi terbuka gara-gara diomeli." aku menjawab sambil tersenyum jahil.

"Tapi, itu tetap menjadi pelajaranmu, Fhan..." ujarnya melanjutkan kalimatku. Vhira memang terlihat biasa di mata orang. Tapi menurutku, Vhira adalah satu-satunya orang yang bisa membuatku tenang. Yah, itulah untungnya aku memiliki sahabat seperti Vhira.

"Hei kalian berdua !! Banyak pesanan kali ini !! Jangan santai-santai saja !! Ayo kerja !!" teriak kepala kafe dari luar ruangan.

"Ke-Kepala kafe..." bisikku seram.

"Lebih baik kita segera bekerja !! Daripada kepala kafe mengomeliku juga !! Aku kan anak baik-baik. Tidak sepertimu, Fhanna..." ledek Vhira sambil tersenyum nyengir.

"Vhira !!"

to be continued...

No comments:

Post a Comment

Fahrenheit!

Fahrenheit!